Silaturahmi Juga Rezeki - EkookE

Terbaru

Jumat, 24 Desember 2021

Silaturahmi Juga Rezeki

Silaturahmi Juga Rezeki

Catatan Eko Budiyono

Pak Suyoko atau yang biasa dipanggil Mas Yoko, merupakan temen baikku sejak mengabdikan diri jadi pendidik di Desa Ngarap-arap. Dua tahun lalu ia ikut bergabung menjadi staf di lembaga pengawasan pemilu di wilayah Ngaringan. Sifatnya yang supel dan humoris membuat banyak teman yang mengenalnya. 
*****
Beda lagi dengan Pak Yusup Nurwanto atau yang biasa dipanggil Mas Ucup. Meski sama-sama menjadi staf di lembaga yang sama, namun karakternya sungguh berbeda. Mas Ucup lebih sedikit pendiam dan pandai menyimpan rahasia kehidupannya. Terbukti, hingga ia melangsungkan pernikahan tak satu pun temannya yang tau. Sungguh terlalu! 
*****
Mereka berdua selalu saling bertukar pikiran dalam segala hal. Hingga akhirnya beberapa pekan lalu mereka janjian untuk bertemu dan sebatas ngobrol belaka. Ternyata, mereka sudah sangat kesepian dan kangen karena lama tak jumpa. Mereka pun akhirnya bertemu di warung kopi yang sudah menjadi langganannya. Obrolan santai dan ringan mereka lontarkan dengan begitu lancarnya. Wajah cerah dan ceria sangat tampak dari mimiknya. Saya rasa itu sebuah obrolan yang benar-benar membuat iri para penikmat kopi disampingnya. 
*****
Dari obrolan mereka ternyata ada hikmah besar di dalamnya. Betapa tidak, ternyata salah satu obrolan ringan mereka merencanakan untuk saling bersilaturahmi ke sesama eks pengawas pemilu. Bak gayung bersambut, rencana mereka disampaikan pula padaku. Sebagai orang yang dituakan pada lembaga pengawasan pemilu saat itu, saya pun menyetujuinya. Akhirnya, kami bertiga merencanakan waktu dan tempat yang pas untuk saling bersilaturahmi. 
*****
Kedai Regina Ngaringan, menjadi tempat yang dipilih untuk saling bersilaturahmi. Melalui grup whatsapp yang masih kita miliki, undangan pun tersebar. Komentar dan tanggapan teman-teman atas undangan ini sangat beragam. Hampir semua anggota grup menyatakan siap untuk menghadiri. Jawaban yang benar-benar menjadi kebahagiaan kami. 
*****
Waktu yang ditentukan pun telah tiba. Dari dua puluh orang yang diundang, hanya tiga orang saja yang absen. Hal ini dikarenakan kegiatan yang mereka lakukan dari pagi belum usai juga. Namun, ketidakhadiran ketiga temen tak mengganggu riuhnya suasana. Karena kami saling mengerti akan kesibukan mereka.
*****
Keceriaan nampak saat kita jumpa. Saling sapa, rangkul, dan salam mereka lakukan. Maklum, telah setahun kita tak saling jumpa. Sehingga rasa kangen bisa tercurahkan saat saling bersua. Suasana yang begitu gembira ditambah suguhan makanan dan minuman yang spesial juga. Dibalut dengan fasilitas karaoke, hingga bisa bernyanyi bersama. Sungguh suasana yang begitu meriah dan wah, meski sederhana dan tak mewah. 
*****
 Semoga, dengan niat silatirahmi kita bisa mengambil hikmah positif didalamnya. Karena menjalin silaturahmi ini jelas termaktub dalam Alquran, kitab yang kita yakini bersama. Bukankah Allah SWT telah berfirman:
وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِۗ
Artinya: Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. Ar Ra'du: 21).
Inilah buah dari silaturahmi yang juga bisa saling berbagi rezeki. Terima kasih sahabatku. Engkau telah menginisiasi silaturahmi kali ini. Barakallah. (eb) 

Ngaringan, 23 Desember 2021

Tagur 365#6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar