PI Menambah Amunisi - EkookE

Terbaru

Sabtu, 19 November 2022

PI Menambah Amunisi


Catatan: Eko Budiyono

Guru Penggerak (GP) merupakan guru-guru terbaik yang merasa terpanggil untuk mendorong perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik. Kehadirannya diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan. Tentu pemimpin yang mampu menelurkan embrio generasi unggul demi kemajuan pendidikan.

Saat ini, saya masuk dan tergabung dalam program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 7. Hampir sebulan saya dan teman-teman digembleng untuk meningkatkan kompetensi. Pendidikan ini dimulai dari Modul 1 tentang nilai-nilai dasar pemikiran Ki Hadjar Dewantara terkait Pendidikan dan Pengajaran. Banyak hal dasar yang sangat baik untuk saya ketahui dan kuasai dari modul tersebut. Sehingga nanti bisa diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas. 

Tahapan demi tahapan PGP sudah berjalan sesuai jadwal. Saya sendiri sampai saat ini sudah memasuki tahapan Pendampingan Individu yang pertama (PI 1). Untuk pendampingan tentu dilakukan oleh Pengajar Praktik yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui penjaringan yang ketat pula. 

Pelaksanaan PI 1 bagi CGP angkatan 7 sudah terjadwal mulai tanggal 16 hingga 23 November. Kemudian pada tanggal 26 November 2022 CGP angkatan 7 akan mengikuti Lokakarya 1 di Kabupaten/Kota masing-masing. Saya sendiri dapat jadwal PI 1 pada hari Sabtu (19/11), mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di SDN 2 Ngarap-arap. Adapun PP nya adalah Ibu Agung Puji Lestari, S.Pd dari Mayahan, Tawangharjo.
Kegiatan PI 1 bersama PP ternyata sangat mengasyikkan. Karena PP akan mengajak kita untuk bertukar pikiran dan pengalaman demi suksesnya CGP yang bersangkutan. Ketika interaksi berlangsung, maka akan banyak pengalaman dan ilmu baru yang bisa kita terima. Nah, ilmu-ilmu baru inilah yang saya katakan sebagai amunisi dalam menjalani dan menghadapi keberlangsungan PGP.

Adapun tujuan dari pelaksanaan PI adalah untuk membantu individu agar bisa  mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman konsep yang diperoleh secara daring dan lokakarya. Sehingga CGP mampu merefleksi, berbagi dan berkolaborasi. Selain itu, bisa membantu CGP mencapai kematangan moral, emosional dan spiritual sehingga dapat berprilaku sesuai kode etik. PI 1 juga membantu CGP untuk merencanakan, melaksanakan, dan melakukan refleksi pembelajaran yang berpihak murid serta melibatkan orang tuanya.

Adapun waktu pendampingan dilakukan secara konsisten setiap bulan sekali. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pemantauan terhadap perubahan yang dilakukan CGP. Tentunya berupa rencana apalagi yang akan dilakukannya untuk menciptakan sekolah yang berpihak pada murid. Semoga, PI1 ini benar-benar menambah amunisi saya untuk menghadapi dan melaksanakan tugas berikutnya. (eb)

Ngarap-arap, 19 November 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar