Bu Luluk Datang Semua Senang - EkookE

Terbaru

Jumat, 11 November 2022

Bu Luluk Datang Semua Senang


Catatan Eko Budiyono

Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan upaya transformasi sekolah yang berfokus pada pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Dengan SDM yang kompeten, harapannya dapat tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan di sekolah.

Tak banyak sekolah di Grobogan yang masuk PSP angkatan pertama. Bahkan, di Koordinator Wilayah Kecamatan Ngaringan hanya ada tiga sekolahan dari 37 satuan pendidikan yang masuk PSP. Salah satunya adalah SD Negeri 2 Ngarap-arap yang menjadi bagian dari PSP angkatan pertama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tentu, hal tersebut menjadi salah satu kebanggan dan sekaligus sebagai tantangan untuk terus melangkah menuju kemajuan pendidikan.

Rangkaian PSP angkatan pertama di Grobogan dimulai pada bulan Mei 2021. Sebagai komite pembelajarnya adalah guru kelas satu, kelas empat dan guru mata pelajaran (PAI dan PJOK). Pada waktu itu, saya juga di daulat sebagai komite pembelajar mata pelajaran PJOK meski saya seorang guru kelas. Hal ini karena ada kekosongan pada guru PJOK di SDN 2 Ngarap-arap. Sehingga salah satu guru yang dianggap mampu menjalankan tugas pengganti diusulkan menjadi komite pembelajaran. Keputusan ini tentu atas persetujuan pengawas sekolah.

Rangkaian kegiatan PSP di sekolah SDN 2 Ngarap-arap, kini sudah berjalan pada tahun kedua. Sudah banyak kegiatan yang dilalui untuk menyukseskan program pemerintah ini. Seperti hari ini, Jumat (11/11/2022) kami kedatangan Fasilitator Sekolah Penggerak dari Tim Ahli PSP Jawa Tengah, Ibu Dr. Luluk Elyana, M.Si. Ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilalui oleh sekolah yang masuk dalam PSP. 

Apa dan bagaimana sih tugas fasilitator PSP itu? Fasilitator adalah barisan perubahan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dalam pelaksanaan program, para fasilitator PSP akan mendampingi tiga sampai lima sekolah dalam satu kabupaten, selama minimal satu tahun. Kemudian untuk tugas Fasilitator PSP adalah mendorong dan membuka kemungkinan-kemungkinan kolaborasi atau gotong-royong antar seluruh ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan di kabupaten. Selain itu, fasilitator dalam menjalankan fungsi dan tugasnya juga akan berkesempatan belajar dan berbagi bersama pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru di daerah sasaran program. Selain itu, tugas utama fasilitator yaitu membuka peluang kerja kolaborasi dan mendampingi sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta menginformasikan paradigma baru dunia pendidikan.

Atas kunjungan Fasilitator PSP di SDN 2 Ngarap-arap, banyak sekali ilmu yang diterima oleh bapak ibu guru. Bahkan, kegembiraan dan semangat sangat terlihat di wajah bapak ibu guru atas kunjungan tersebut. Bahkan kedatangan Ibu Luluk menjadi pelipur lara atas gonjang ganjing implementasi PSP di sekolah kami. Harapannya, semoga upaya transformasi dari hulu ke hilir ekosistem pendidikan di Indonesia bisa terwujud. Karena program ini fokus pada pengembangan SDM dan membuka peluang untuk menggerakkan ekosistem tersebut. Muaranya, Fasilitator PSP bisa menjadi penghubung kolaborasi, melakukan kerja sama, dan gotong royong untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Semoga. (eb)

Ngarap-arap, 11 November 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar