Truwolu.Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan digelar pada Sabtu, 2 Maret 2024. Bertempat di lapangan sepak bola "Putra Naronggo" di Desa Belor, sebanyak 71 siswa-siswi (atlet) berlaga untuk menunjukkan kemampuannya. Dari ke-71 atlet ini berasal dari 36 SD yang ada di wilayah Koordinator bidang pendidikan Kecamatan Ngaringan. Di mana atlet tersebut terdiri dari 35 atlet putra dan 36 atlet putri.
Kegiatan O2SN yang digelar setiap tahun sekali ini sangat menyedot perhatian para guru olahraga dan siswa yang ada di masing-masing satuan pendidikan. Pasalnya, mereka ingin menunjukkan kemampuannya dalam ajang lomba tersebut. Selain ingin menjadi yang terbaik, mereka juga ingin membawa nama baik sekolahnya masing-masing. Ada dua cabang lomba Athletik Kids pada gelaran perlombaan ini, yakni Formula One dan Kanga Escape. Di mana penentuan kejuaraannya berdasarkan pada catatan waktu yang paling sedikit. Tak pelak, hal ini membuat para atlet untuk berusaha semaksimal mungkin agar memperoleh catatan waktu yang tercepat.
Hasilnya, sangat luar biasa. Bagas Khoirul Muzaki, siswa kelas 5 SD Negeri 1 Truwolu Kecamatan Ngaringan ini menjadi atlet yang tercatat sebagai pemenangnya. Konsistensi raihan prestasi atlet dari SD Negeri 1 Truwolu sangat mencengangkan. Mengapa? Karena pada tahun lalu, Bagas yang masih duduk di kelas 4 kala itu juga menjadi atlet yang memenangkan perlombaan yang sama. Atas dasar hasil tersebut, maka Bagss berhak maju ke babak selanjutnya yakni ke tingkat Kabupaten Grobogan. Rencananya kegiatan ini akan digelar pada Mei mendatang.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Truwolu, Eko Budiyono, M.Pd, didampingi Guru Olahraganya Herianto, S.Pd, menyambut positif atas raihan hasil peserta didiknya. "Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada Allah SWT, pendamping (guru olahraga), Bapak Ibu Guru, dan stake holder yang selalu memberikan support kepada Bagas. Sehingga kami bisa memenangkan perlombaan ini untuk kali kedua secara beruntun. Kami yakin, tak ada usaha yang sia-sia karena semua sudah dipersiapkan dengan maksimal. Semoga dengan kemenangan ini, Bagas bisa berjaya di tingkat yang lebih tinggi dan doa kami semoga bisa menjadi juara Nasional," ujar Eko.
Selain Bagas, atlet putri dari SDN 1 Truwolu yang bernama Suci Rahmadani juga memperoleh Thropy kejuaraan. Namun, kali ini Suci baru menapaki podium kedua (perak) setelah kalah dari atlet yang berasal dari Ngarap-arep. Meski catatan waktunya selisih sepersekian detik, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada Suci.
Semoga, dengan raihan prestasi Bagas dan Suci ini bisa menginspirasi semua siswa yang ada di SDN 1 Truwolu khususnya dan satuan pendidikan lain pada umumnya. (EB)
Berlangganan Artikel
Saya adalah guru yang mengajar di Sekolah Dasar, websites ini saya kembangkan sebagai sarana literasi dan memberikan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar